Materi
2. Motif Ekonomi, Politik Ekonomi dan Prinsip Ekonomi
A. Motif
Ekonomi
Pengertian
Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah dorongan
untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka
mencapai
kemakmuran. Dengan motif ekonomi orang melakukan kegiatan ekonomi,
misalnya
memproduksi suatu barang atau menjalankan sebuah perusahaan. Akan tetapi
yang jelas
motif ekonomi mula-mula adalah dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan
keluarga.
Setelah hasrat diri terpenuhi barulah muncul kehendak mensejahterakan pihak
lain, atau
pun tetap ada hubungannya dengan yang termotivasi.
Motif
ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan
tindakan
ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek :
1. Motif intrinsik, disebut sebagai suatu
keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas
kemauan
sendiri
2. Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu
keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi
atas
dorongan orang lain.
Macam –
macam Motif Ekonomi
1.
Motif Ekonomi Individu/ peroran
Adalah dorongan untuk kesejahteraan diri
sendiri dan keluarga.
Macam motif ekonomi individu antara lain:
a.
Motif mencari keuntungan
Setiap perusahaan termotivasi melakukan
kegistan adalah dalam rangka mencae=ri keuntungan. Dengan kata lain, perusahaan
selalu berorientasi pada keuntungan. Keuntungan inilah yang menjadi motor
penggerak dalam menjalankan usaha.
b.
Motif mencapai kemakmuran (meningkatkan taraf
hidup)
Manusia berusaha memenuhi kebituhan hidupnya
baik jasmani maupun rohani
dengan tujuan mencapai kemakmuran
(keseimbangan antara kebutuhan dengan
alat pemenuhan kebutuhan). Dalam kedaan makmur
manusia dapat memenuhi
kebutuhan makanan yang bergizi, tempat tinggal yang layak,
pendidikan yang
tinggi dsb.
c.
Motif
memperoleh penghargaan (aktualisasi diri/ harga diri)
Motif menunjukan gengsi atau prestis dan harga
diri manusia melalui dorongan
ekonomi guna memperoleh penghargaan. Misalnya:
orng yang kaya selalu
berkendaraan mobil mewah agar terlihat
terpandang oleh orang-orang di
sekitarnya.
d.
Motif
mencapai kekuasaan ekonomi
Seorang pelaku bisnis yang sudah bersekala
besar ingin lebih menguasai pasar
secara nasional dengan mendirikan
cabang-cabang di setiap kota. Motif pelaku
bisnis tersebut didasari dorongan untuk
mencapai kekuasaan.
e.
Motif sosial / membantu sesama
Tidak semua manusia dalam bertindak ekonomi di
dorong untuk kepentingan diri
sendiri, tetapi ada pula yang berorientasi
kepadakepentingan sosial guna
membantu sesama, misalya memberi sumbangn pada
panti asuhan, yayasan tuna
netra dll.
2.
Motif ekonomi perusahaan
Perusahaan mempunyai tiga motif ekonomi,
yaitu:
a.
Motif memproduksi barang dengan harga murah
Dalam rangka menang dalam persaingan,
perusahaan memiliki motif untuk
memproduksi barang dengan harga murah tetapi
mempunyai mutu tinggi.
b.
Setiap perusahaan termotivasi melakukan
kegiatan adalah dalam rangkamencari
keuntungan. Dengan kata lain, perusahaan
selalu berorientasi pada keuntungan.
Keuntungan inilah yang menjadi motor penggerak
dalam menjalankan usaha.
c.
Motif menjaga kontinuitas perusahaan
Perusahaan didirikan dalam waktu yang tidak
terbatas, tetapi perusahaan tetap ada
jika kesinambungannya dijaga yaitu tetap memiliki laba. Dengan demikian,
pihak-pihak yang ada diperusahaan tetap dapat melakukan aktivitasnya.
B. Prinsip
Ekonomi
Pengertian
Prinsip Ekonomi:
Manusia dihadapkan pada pilihan
atau alternatif. Dalm menghadapi pilihan tersebut
kita harus
memilih mana yang paling menguntungkan. Misalnya ketika kita akan berangkat
sekolah
dihadapkan pada pilian naik bis kota atau taksi. Naik bis kota tarifnya murah,
tetapi
kurang
nyaman dan membutuhkan waktu lebih lama, sedangkan bila naik taksi sebaliknya.
Untuk itu
perlu ada pedoman dalam memilih alternatif tersebut. Dalam ekonomi, pedoman
bertindak
eknomi adalah prinsip ekonomi.
Prinsip
ekonomi dapat diartikan dengan tindakan
untuk mendapatkan hasil yang
maksimum
dengan pemanfaatan biaya tertentu. Atau dengan faktor produksi tertentu
berusaha
untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal. Prinsip ekonomi harus
diberlakukan
sesuai denan faktor kelangkaan yang telah kita bicarakan sebelumnya.
Didorong dengan
faktor kelangkaan, maka faktor faktor produksi yang ada harus digunakan
semaksimal
mungkin dalam rangka menghasilkan barang dan jasa.
Ciri-
ciri prinsip ekonomi :
a.
Selalu bersikap hemat
b.
Selalau menentukan skala prioritas (kebutuhan
yang mendesak atau penting didahulukan dan diurutkan sampai kebutuhan yang
tidak penting dan tidak mendesak
c.
Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis
(melalui perencanaan yang matang)
d.
Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit (pengeluaran biaya diikuti dengan hasil yang
ingin diperoleh)
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi :
1.
Prinsip ekonomi produksi
Adalah menghasilkan barang yang mendatangkan
keuntungan besar, melalui:
a.
Memproduksi barang yang dibutuhkan masyarakat
b.
Memproduksi barang dengan biaya semaksimal mungkin
c.
Memproduksi barang yang berkualitas
2.
Prinsip ekonomi penjual
Adalah
berusaha memperoleh keuntungan maksimal, melalui:
a.
Menjual barang yang dibutuhkan dan sesuai
selera masyarakat
b.
Memberi pelayangan yang baik
c.
Menjual barang yang terjangkau konsumen
d.
Membeli barang semurah mungkin
3.
Prinsip ekonomi konsumen
Adalah berusaha memenuhi kebutuhannya dengan
tingkat kemampuan yang maksimal,
melalui:
a.
Memilih barang yang benar-benar diperlukan.
b.
Dapat memilih barang dan jasa yang baik dan
terjamin
c.
Membeli barng sesuai dengan kemampuan
C. Politik
Ekonomi
Meskipun
para pelku ekonomi telah menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip
ekonomi yang dilakukan secara hati-hati bukan berarti semua itu akan berjalan
tanpa
kendala. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah perencanaan dan strategi yang
disebut
sebagai
kebijakan ekonomi. Starategi atau kebijakan ini biasa dikenal sebagai politik
ekonomi.
Politik
adalah upaya ingin memperbaiki kehidupan masyarakat. Jadi sebenarnya
secara
murni orang berpolitik tujuannya adalah memperbaiki keadaan. Politik ekonomi
adalah
keseluruhan kebijakan yang dijalankan untuk memperbaiki keburukan ekonomi
yang
sedang berlangsung atau untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Contoh
politik ekonomi antara lain: penetapan harga maksimum, penetapan upah
minimum
regional, kebijakan perdagangan internasional dengan mendorong ekspor dan
lain-lain.
Contoh lainnya misalnya untuk memperbaiki inflasi maka pemerintah atau
pemegang
otoritas moneter dalam hal ini Bank Indonesia akan melaksanakan politik
dijalankan
untuk menekan laju inflasi adalah menaikkan diskonto, melaksanakan operasi
pasar
terbuka, dan meningkatakan cadangan untuk bank-bank komersial.
1.
Motif Ekonomi Individu/ peroran
Adalah dorongan untuk kesejahteraan diri
sendiri dan keluarga.
Macam motif ekonomi individu antara lain:
a.
Motif mencari keuntungan
Setiap perusahaan termotivasi melakukan
kegistan adalah dalam rangka mencae=ri keuntungan. Dengan kata lain, perusahaan
selalu berorientasi pada keuntungan. Keuntungan inilah yang menjadi motor
penggerak dalam menjalankan usaha.
b.
Motif mencapai kemakmuran (meningkatkan taraf
hidup)
Manusia berusaha memenuhi kebituhan hidupnya
baik jasmani maupun rohani
dengan tujuan mencapai kemakmuran
(keseimbangan antara kebutuhan dengan
alat pemenuhan kebutuhan). Dalam kedaan makmur
manusia dapat memenuhi
kebutuhan makanan yang bergizi, tempat tinggal yang layak,
pendidikan yang
tinggi dsb.
c.
Motif
memperoleh penghargaan (aktualisasi diri/ harga diri)
Motif menunjukan gengsi atau prestis dan harga
diri manusia melalui dorongan
ekonomi guna memperoleh penghargaan. Misalnya:
orng yang kaya selalu
berkendaraan mobil mewah agar terlihat
terpandang oleh orang-orang di
sekitarnya.
d.
Motif
mencapai kekuasaan ekonomi
Seorang pelaku bisnis yang sudah bersekala
besar ingin lebih menguasai pasar
secara nasional dengan mendirikan
cabang-cabang di setiap kota. Motif pelaku
bisnis tersebut didasari dorongan untuk
mencapai kekuasaan.
e.
Motif sosial / membantu sesama
Tidak semua manusia dalam bertindak ekonomi di
dorong untuk kepentingan diri
sendiri, tetapi ada pula yang berorientasi
kepadakepentingan sosial guna
membantu sesama, misalya memberi sumbangn pada
panti asuhan, yayasan tuna
netra dll.
2.
Motif ekonomi perusahaan
Perusahaan mempunyai tiga motif ekonomi,
yaitu:
a.
Motif memproduksi barang dengan harga murah
Dalam rangka menang dalam persaingan,
perusahaan memiliki motif untuk
memproduksi barang dengan harga murah tetapi
mempunyai mutu tinggi.
b.
Setiap perusahaan termotivasi melakukan
kegiatan adalah dalam rangkamencari
keuntungan. Dengan kata lain, perusahaan
selalu berorientasi pada keuntungan.
Keuntungan inilah yang menjadi motor penggerak
dalam menjalankan usaha.
c.
Motif menjaga kontinuitas perusahaan
Perusahaan didirikan dalam waktu yang tidak
terbatas, tetapi perusahaan tetap ada
jika kesinambungannya dijaga yaitu tetap memiliki laba. Dengan demikian,
pihak-pihak yang ada diperusahaan tetap dapat melakukan aktivitasnya.
B. Prinsip
Ekonomi
Pengertian
Prinsip Ekonomi:
Manusia dihadapkan pada pilihan
atau alternatif. Dalm menghadapi pilihan tersebut
kita harus
memilih mana yang paling menguntungkan. Misalnya ketika kita akan berangkat
sekolah
dihadapkan pada pilian naik bis kota atau taksi. Naik bis kota tarifnya murah,
tetapi
kurang
nyaman dan membutuhkan waktu lebih lama, sedangkan bila naik taksi sebaliknya.
Untuk itu
perlu ada pedoman dalam memilih alternatif tersebut. Dalam ekonomi, pedoman
bertindak
eknomi adalah prinsip ekonomi.
Prinsip
ekonomi dapat diartikan dengan tindakan
untuk mendapatkan hasil yang
maksimum
dengan pemanfaatan biaya tertentu. Atau dengan faktor produksi tertentu
berusaha
untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal. Prinsip ekonomi harus
diberlakukan
sesuai denan faktor kelangkaan yang telah kita bicarakan sebelumnya.
Didorong dengan
faktor kelangkaan, maka faktor faktor produksi yang ada harus digunakan
semaksimal
mungkin dalam rangka menghasilkan barang dan jasa.
Ciri-
ciri prinsip ekonomi :
a.
Selalu bersikap hemat
b.
Selalau menentukan skala prioritas (kebutuhan
yang mendesak atau penting didahulukan dan diurutkan sampai kebutuhan yang
tidak penting dan tidak mendesak
c.
Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis
(melalui perencanaan yang matang)
d.
Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit (pengeluaran biaya diikuti dengan hasil yang
ingin diperoleh)
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi :
1.
Prinsip ekonomi produksi
Adalah menghasilkan barang yang mendatangkan
keuntungan besar, melalui:
a.
Memproduksi barang yang dibutuhkan masyarakat
b.
Memproduksi barang dengan biaya semaksimal mungkin
c.
Memproduksi barang yang berkualitas
2.
Prinsip ekonomi penjual
Adalah
berusaha memperoleh keuntungan maksimal, melalui:
a.
Menjual barang yang dibutuhkan dan sesuai
selera masyarakat
b.
Memberi pelayangan yang baik
c.
Menjual barang yang terjangkau konsumen
d.
Membeli barang semurah mungkin
3.
Prinsip ekonomi konsumen
Adalah berusaha memenuhi kebutuhannya dengan
tingkat kemampuan yang maksimal,
melalui:
a.
Memilih barang yang benar-benar diperlukan.
b.
Dapat memilih barang dan jasa yang baik dan
terjamin
c.
Membeli barng sesuai dengan kemampuan
C. Politik
Ekonomi
Meskipun
para pelku ekonomi telah menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip
ekonomi yang dilakukan secara hati-hati bukan berarti semua itu akan berjalan
tanpa
kendala. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah perencanaan dan strategi yang
disebut
sebagai
kebijakan ekonomi. Starategi atau kebijakan ini biasa dikenal sebagai politik
ekonomi.
Politik
adalah upaya ingin memperbaiki kehidupan masyarakat. Jadi sebenarnya
secara
murni orang berpolitik tujuannya adalah memperbaiki keadaan. Politik ekonomi
adalah
keseluruhan kebijakan yang dijalankan untuk memperbaiki keburukan ekonomi
yang
sedang berlangsung atau untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Contoh
politik ekonomi antara lain: penetapan harga maksimum, penetapan upah
minimum
regional, kebijakan perdagangan internasional dengan mendorong ekspor dan
lain-lain.
Contoh lainnya misalnya untuk memperbaiki inflasi maka pemerintah atau
pemegang
otoritas moneter dalam hal ini Bank Indonesia akan melaksanakan politik
dijalankan
untuk menekan laju inflasi adalah menaikkan diskonto, melaksanakan operasi
pasar
terbuka, dan meningkatakan cadangan untuk bank-bank komersial.
#semoga bermanfaat..
0 komentar:
Posting Komentar