SITI NURJANAH

Kamis, 03 Maret 2016

Langkah Instalasi Moodle

Langkah Instalasi Moodle


·         Sekilas tentang Moodle
Ø Pengertian
MOODLE merupakan singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment yang berarti tempat belajar dinamis dengan menggunakan model berorientasi objek. Dalam penyediannya MOODLE memberikan paket software yang lengkap (MOODLE + Apache + MySQL + PHP).
Ø Beberapa kelebihan moodle:
1.          Sangat cocok untuk kelas online dan sama baiknya dengan belajar tambahan yang langsung berhadapan dengan dosen/guru.
2.         Sederhana, ringan, efisien, dan menggunakan teknologi sederhana.
3.         Mudah di Install pada banyak program yang bisa mendukung PHP. Hanya membutuhkan satu database.
4.         Menampilkan penjelasan dari pelajaran yang ada dan Pelajaran tersebut dapat dibagi kedalam beberapa kategori.
5.         MOODLE dapat mendukung 1000 lebih pelajaran.
6.         Mempunyai Kemanan yang kokoh. Formulir pendaftaran untuk pelajar telah diperiksa validitasnya dan mempunyai cookies yang terenkripsi.
7.         Paket bahasa disediakan penuh untuk berbagai bahasa. Bahasa yang tersedia dapat diedit dengan menggunakan editor yang telah tersedia. Lebih dari 45 bahasa yang tersedia.
Ø Management MOODLE
1.    Site Management
Website diatur oleh Admin, yang telah ditetapkan ketika membuat website.Tampilan (Themes) diizinkan pada admin untuk memilih warna, jenis huruf, susunan dan lain sebagainya untuk kebutuhan tampilan.Bentuk kegiatan yang ada dapat ditambah. Source Code yang digunakan ditulis dengan menggunakan PHP. Mudah untuk dimodifikasi dan sesuai dengan kebutuhan.
2.     User management
Tujuannya ialah untuk mengurangi keterlibatan admin menjadi lebih minimum, ketika menjaga keamanan yang berisiko tinggi. Metode Email standar : Pelajar dapat membuat nama pemakai untuk login. Alamat email akan diperiksa melalui konfirmasi. Tiap orang disarankan cukup 1 pengguna saja untuk seluruh sever. Dan tiap pengguna dapat mempunyai akses yang berbeda.Pengajar mempunyai hak istimewa, sehingga dapat mengubah (memodifikasi) bahan pelajaran.Ada “kunci pendaftaran” untuk menjaga akses masuk dari orang yang tidak dikenal Semua Pengguna dapat membuat biografi sendiri, serta menambahkan photo. Setiap pengguna dapat memilih bahasa yang digunakan. Bahasa Indonesia, Inggris, Jerman, Spanyol, Perancis, dan Portugis dll.
3.     Course management
Pengajar mengendalikan secara penuh untuk mengatur pelajaran, termasuk melarang pengajar yang lain. Memilih bentuk/metode pelajaran seperti berdasarkan mingguan, berdasarkan topik atau bentuk diskusi. Terdapat Forum, Kuis, Polling, Survey, Tugas, Percakapan dan Pelatihan yang digunakan untuk mendukung proses belajar. Semua kelas-kelas untuk forum, Kuis – kuis dan tugas-tugas dapat ditampilkan pada satu halaman (dan dapat didownload sebagai file lembar kerja). Bahan pelajaran dapat dipaketkan dengan menggunakan file zip.


1.     Sebelum mengaaktifkan debian kita tambahkan dulu cd-room untuk master debian cd2.
2.    Kemudian  atur ip client supaya terhubung dengan server(debian)
3.    Setelah dipastikan client dan server terhunung kita mulai bermain dengan debian.
4.    Langkah awal adalah install apache2 , mysql-server, mysql-client, php5, php5-curl, php5-cgi dan phpmyadmin.




5.    Jika ada pertanyaan  Do You Want To Continue [y/n]?
Maka pilih y kemudian enter unutk melanjutkan instalasi.
6.    Tuliskan root password unutuk database mysql



7.    Kemudian apabila muncul kotak perintah untuk memasukkan ulang password seperti di atas. Kemudian tekan enter.













8.    



Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini, pilih apache2 dengan menekan tombol spasi kemudian enter.



9.    Kemudian pada kotak dialog konfiguring phpmyadmin pilih Yes kemudan enter. Seperti gambar di bawah.


10. Selanjutnya muncul tampilan kotak dialog konfiguring phpmyadmin yang meminta password user root pada phpmyadmin.



11.  Menuliskan password root dari database MySQL yang akan di install


12. Kemudian masukkan password sesuai password phpmyadmin sebelumnya untuk mengkonfirmasi phpmyadmin.

       

13. Setelah instalasi selesai masuk ke direktori etc/apache2 dengan mengetikkan “cd /etc/apache2/” enter.kemudian ls untuk mengetahui isi direktori tersebut.


File yang dilingkari seperti gmbar di atas akan kita konfigurasi satu per satu.
14. Kemudian masuk ke direktori conf.d untuk mengedit file security yang ada di dalam direktori conf.d. “nano /etc/apache2/conf.d/security”



15. Isi file security default seperti gambar dk bawah.



16. Kemudian ganti seperti gambar di bawah ini dan save.


17. Kemudian edit file mime.conf dengan cara
“nano /etc/apache2/mod-enabled/mime.conf”dan cari kata Addhandler kemudian hilangkan tanda # dan save.



18. Kemudian masuk ke direktori sites-available kemudian ls. Edit file yang di lingkari.



19. Ketik “nano /etc/apache2/sites-available/default” untuk mengedit file tersebut. Tampilan default seperti gambar di bawah ini.




20.Kemudian edit menjadi seperti gambar di bawah ini. Save.




21. Restart apache2 “/etc/init.d/apache2 restart”.

22.Kemudian buka client dan ketikkan alamat debian pada address bar sebagai contoh gambar di bawah ini. Jika sudah seperti gambar di bawah ini settingan berhasil.

                                                

23.Langkah selanjutnya adalah merubah direktori /var/www menjadi 777 agar dapat di exekusi oleh siapapun dengan cara “ chmod 777 /var/www/” pada debian server.




24.Kemudian install proftpd untuk mengupload Moodle ke server.
Ketik “apt-get install proftpd”.



25.Kemudian buka aplikasi filezilla dari client dan ketikkan alamat ip server kemudian tekan quickconnect atau enter.



26.Setelah pendataan berhasil upload Moodle.zip ke dalam direktori /var/www/ seperti gambar di atas. Tunggu sampai upload sukses.

27.Kemudian masuk ke debian dan lihat di direktori /var/www/ apakah Moodle.zip sudah berhasil di upload. Jika sudah ada Moodle selanjutnya kita unzip terlebih dahulu dengan cara ketik “unzip Moodle-2.5.2.zip” kemudian enter.


28.Setelah proses selesai kita ganti chmod menjadi 777 caranya “chmod 777 moodle”



29.Kemudian ketikkan “ln –s /usr/bin/perl /usr/local/bin/perl” kemudian enter.


30.Kemudian ketikkan alamat server/moodle pada client seperti gambar di bawah ini. Jik a langkah berhasil maka akan muncul Instalation Moodle tersebut.



31. Jika sudah muncul kita buat dulu folder di debian dengan cara masuk ke direktori moodle/lib/. Caranya “cd /var/www/moodle/” kemudian enter. Dan buat folder data kemudian masuk ke folder data dan buat folder moodledata. Caranya seperti gambar di bawah ini.



32.Kemudian chmod 777 folder tersebut. Ketik “chmood 777 /lib/data/moodledata” kemudian enter.
33.Setelah itu masuk ke client kemudian masuk ke browser dan tuliskan alamat server/moodle . “192.168.2.14/moodle”. Enter. Seperti gambar di bawah ini.



34.Pada bagian Data directory tuliskan /lib/data/moodledata. Kemudian next.
35.Kemudian muncul tampila seperti di bawah ini . clik next.


36.Kemudian tambahkan tab baru dan buatlah database baru contoh db_moodle.


37.Kemudian pindah ke instalation moodle. Seperti gambar di bawah isikan database name sesuai database yang dibuat tadi.


38.Kemudian click continue pada tampilan berikut.


39.Tunggu sampai proses instalasi selesai dan click continue .


40.Click continue.


41. Membuat profile



42.Lanjutan....



:*





klik disini : STMIK AMIKOM

0 komentar:

Posting Komentar